← Back to portfolio

Meski Sempat Diguyur Hujan, Acara Nobar Semifinal Piala Super Spanyol Tetap Berjalan Aman.

Published on

Jakarta (12/01/2020)

Komunitas pecinta klub kesebelasan FC Barcelona yaitu Indobarca regional Jakarta mengadakan event Nobar (nonton bareng) saat Barcelona bertanding melawan Atletico Madrid di semifinal Piala Super Spanyol yang dilaksanakan di King Abdullah Sports City, Uni Emirates Arab pada 10 Januari 2020 kemarin.

Acara berlangsung di Roti Baper Baycard 52, Kuningan, Jakarta Selatan. Meski pertandingan dimulai pada pukul 02.00 wib, sejak pukul 01.00 wib lokasi nobar sudah mulai ramai oleh supporter kedua tim yang mengenakan jersey kebanggaan mereka dengan nomor punggung masing-masing pemain idola, meski didominasi oleh supporter Barcelona, tidak membuat supporter Atletico Madrid patah semangat. Mereka dengan percaya diri memasuki lokasi nobar dan bergabung dengan lainnya.

Sejak sore hari, daerah Jakarta khususnya Jakarta Selatan memang sudah diguyur hujan, namun hal itu tidak menyulutkan semangat mereka untuk menyaksikan dan bernyanyi bersama saat pertandingan besar tersebut berlangsung. Tidak peduli dengan pertandingan yang digelar pada dini hari, sejauh apa mereka menempuh perjalanan, dan apapun hasil akhirnya.

Para supporter yang hadir pada event tersebut berasal dari berbagai wilayah, mulai dari Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat hingga Depok dan Bekasi. Mereka berbondong-bondong datang ke lokasi dengan semangat ingin melihat masing-masing tim kebanggaan meraih kemenangan dan melaju ke Final.

Sejak menit pertama, suasana sudah memanas. Nyanyian-nyanyian penyemangat tak henti mereka lantunkan, ungkapan kekecewaan saat nyaris terciptanya sebuah gol-pun tak henti terdengar.

Namun, baru pada menit ke 46 Atletico berhasil membuat keunggulan yang dicetak oleh Koké, dan skor menjadi 1-0 untuk Atletico Madrid pun bertahan hingga turun minum.

Suasana di lokasi saat jeda babak pertama terlihat sibuk sekali, para supporter bergantian satu persatu untuk sekedar mengambil cemilan atau pergi ke toilet, antara satu dan yang lain pun terlihat saling membahas pertandingan dibabak pertama tadi, ada yang sedikit kecewa dengan permainan pemain idola nya, kecewa dengan keputusan wasit, ada yang meledek satu sama lain karena sudah berhasil unggul, bahkan mereka sempat berdebat tentang moment-moment krusial di babak pertama tadi.

Pertandingan kembali dimulai untuk babak kedua, para supporter kedua tim-pun kembali menyaksikan dengan sangat antusias, mereka berbalas nyanyian untuk sana-sama membakar semangat.

Setelah 5 menit berjalan, Barcelona berhasil menyamakan kedudukan. Gol yang sangat indah dicetak oleh Lionel Messi pada menit ke 51. Para supporter Barcelona yang ada di lokasi tak bisa menutupi kebahagiannya, mereka berteriak hingga melompat saat merayakan gol penyama kedudukan tersebut. Nama Lionel Messi-pun tak berhenti diteriakan.

Saat supporter Barcelona masih merayakan gol Lionel Messi tadi, pada menit ke 59 Lionel Messi kembali mencatatkan namanya di papan skor, supporter pun kembali merayakan karena barcelona berhasil unggul 2-1, Namun sayang ternyata Gol yang dicetak oleh Messi tidak di-sah kan oleh wasit karena terperangkap offside. Supporter Atletico Madrid pun merayakan keputusan wasit tersebut, hingga suasana di lokasi nobar semakin berapi-api.

Tak lama kemudian, Antoine Griezmann menambah keunggulan menjadi 2-1 untuk FC Barcelona di menit ke 62. Suasana kembali pecah, karena Antoine Griezmann sendiri pun adalah mantan pemain Atletico Madrid yang baru menjadi pemain Barcelona pada musim ini, maka banyak supporter Atleti yang terlihat kehabisan semangat dan kecewa, lalu mulai istirahat dengan cara duduk sambil sesekali mengecek ponselnya, namun supporter FC Barcelona sebaliknya, mereka tak henti-henti nya bernyanyi untuk membakar semangat dan menjatuhkan mental supporter lawan, berteriak saat bola hampir masuk ke gawang, bahkan menghujat wasit ketika memberikan keputusan yang tidak tepat.

Selang 5 menit yaitu di menit ke 74, Gerard Pique berhasil membuat skor menjadi 3-1 untuk Barcelona sebelum wasit menyatakan bahwa gol tersebut tidak sah, karena lagi-lagi terperangkap offside dan skor pun tetap 2-1 untuk FC Barcelona. Para supporter yang awalnya melakukan berbagai selebrasi kemudian hanya terdiam dan suasana hening seketika, ada beberapa supporter Atletico Madrid yang terlihat meninggalkan lokasi meski hujan tak kunjung henti.

Di menit 80, Alvaro Morata berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 yang langsung membuat suppporter Atletico Madrid kembali bersemangat, mereka mulai bernyanyi dan berteriak sekencang mungkin saat merayakan gol Morata tersebut.

Tak lama kemudian, para supporter saling lempar umpatan, merendahkan tim satu sama lain, saling melempar caci maki, namun acara tetap berjalan aman, semua supporter tetap bisa membuat suasana kondusif dan tidak ada yang terbakar emosi meski tensi permainan semakin tinggi.

Puncaknya yaitu pada menit ke 86, akhirnya Atleti membalikan keunggulan menjadi 3-2 yang dicetak oleh Correa, dan membuat suasana nobar menjadi panas. Supporter Atleti merayakan gol tersebut dengan berbagai selebrasi, meneriakan nama Correa berkali-kali, hingga menyalakan red flare sebagai bentuk perayaan mereka. Sebaliknya, supporter Barcelona hanya bisa terdiam, seakan tidak percaya dengan gol yang tercipta sehingga tidak bisa bereaksi apa-apa.

Skor pun bertahan hingga akhir, yang membuat Atletico Madrid berhasil melaju ke Final Piala Super Spanyol dan bertemu dengan Real Madrid yang sudah lebih dulu menunggu di Final.

Acara pun berakhir, para supporter saling berjabat tangan dan mengucapkan selamat, ada yang langsung pulang dan ada yang tetap tinggal karena masih menunggu hujan reda. Tidak ada keributan selama acara, karena meski pertandingan ini adalah pertandingan besar namun para supporter tetap bisa menjaga sportifitas.

Akhirnya semua supporter bergegas meninggalkan lokasi untuk istirahat di rumah masing-masing. (Dita Puspita)